GALANGAN kapal pelat merah PT PAL Indonesia telah melaksanakan Upacara Peletakan Lunas untuk kapal Landing Platform Docks (LPD) pertama dan juga Upacara Pemotongan Baja Pertama untuk LPD kedua untuk Angkatan Laut Filipina (PN).
Seremoni dilaksanakan pada 15 Januari 2024 dihadiri oleh pejabat dari Angkatan Laut Filipina dipimpin oleh Wakil Komandan Laksamana Muda Caesar Bernard Valencia, Duta Besar Filipina untuk Indonesia Gina Jamoralin, serta CEO PT PAL Kaharuddin Djenod.
Kedua LPD baru ini dibangun sebagai bagian dari Proyek Akuisisi Dok Pendaratan Angkatan Laut Filipina, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan amfibi dan logistik mereka.
Kapal tersebut akan berukuran panjang 124 meter, lebar 21,8 meter, berbobot sekitar 7.200 ton, dan memiliki kecepatan maksimum 16 knot yang ditenagai oleh dua mesin diesel laut.
Bagian dek belakang dapat menampung dua helikopter sedang, dan tersedia juga hanggar untuk satu helikopter.
Selain itu, dalam lambungnya, kapal dapat memuat dua kapal pendarat kecil (LCU) atau dua Multi–Purpose Attack Craft (MPAC).
PT PAL Indonesia bergerak cepat dalam pembangunan dua LPD ini. Diperkirakan kapal pertama diluncurkan sebelum akhir tahun 2024, dan menyerahkan kapal tersebut ke Angkatan Laut Filipina pada tahun 2025.
Sementara kapal kedua diperkirakan akan diluncurkan pada awal atau pertengahan tahun 2025 dan diserahkan pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026.
Sebelumnya Angkatan Laut Filipina telah mengoperasikan LPD serupa. Kapal pertama diresmikan pada 17 Januari 2016 sebagai BRP Tarlac dan kapal kedua dikirimkan pada 10 Mei 2017 yang diberi nama BRP Davao del Sur.
-RBS-