DEPARTEMEN LUAR Negeri AS telah memberikan persetujuannya terhadap kemungkinan Penjualan Militer Asing (FMS) kepada pemerintah Kroasia untuk penjualan delapan helikopter UH-60M Black Hawk beserta peralatannya dan layanan terkait.
Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan (DSCA) AS secara resmi memberi tahu Kongres tentang potensi penjualan senilai 500 juta USD ini, seperti diberitakan di laman DSCA.
Pesanan utama Kroasia mencakup delapan helikopter UH-60M Black Hawk, komponen-komponen penting seperti sembilan belas mesin T700-GE 701D (16 terpasang, 3 cadangan), sepuluh sistem peringatan antipeluru kendali (CMWS) AN/AAR-57 untuk mendeteksi peningkatan ancaman. pengelolaan, dan lainnya.
DSCA menyatakan, langkah strategis ini bertujuan untuk mendukung Kroasia dalam mencegah ancaman saat ini dan masa depan, memfasilitasi operasi koalisi dan mendorong interoperabilitas dengan pasukan AS dan NATO lainnya.
Bertindak selaku kontraktor utama untuk penjualan potensial ini adalah Lockheed Martin/Sikorsky, yang berbasis di Stratford, Connecticut.
Sebelumnya AS telah mendonasikan dua unit helikopter UH-60M Black Hawk kepada Kroasia. Kedua heli mendarat di Bandara Zagreb dengan diangkut menggunakan pesawat C-17 Globemaster III pada 3 Februari 2022.
Kedatangan helikopter Black Hawk dari AS senilai 55 juta USD tersebut akan menambah kemampuan pertahanan dan kesiapan militer Kroasia dalam mendukung misi NATO.
Heli ini memiliki kemampuan melaksanakan misi multiperan, mulai dari angkut personel hingga evakuasi medis udara.
-Poetra-