PESAWAT C-130J-30 Super Hercules registrasi A-1344 tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin, 22 Oktober 2024, setelah menempuh penerbangan panjang secara bertahap dari pabrik Lockheed Martin di Georgia, Amerika Serikat. Kedatangan pesawat beserta awaknya diterima oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Andyawan Martono P di Apron Lanud Halim Perdanakuma.
Pesawat Hercules ini merupakan pesawat ke-4 dari lima pesawat yang dibeli oleh Pemerintah RI melalui Kementerian Pertahanan. Selama lima hari perjalanan dari Amerika Serikat, pesawat melaksanakan penerbangan dengan waktu tempuh kurang lebih 30 jam. Rute yang ditempuh adalah Marietta, Georgia – San Diego, California – Honolulu – Marshall Island – Guam – Lanud Halim Perdanakusuma, seperti diberitakan Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau).
Misi penerbangan A-1344 dipimpin langsung Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsus Fatma Astara Duta didampingi Kasiopslat Disops Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Pnb Chandra Danang Jaya dan Kepala Flight Line 1 Flighthar Skadron Udara 31 Kapten Tek Barry Yoga Patria. Turut serta dalam penerbangan ini adalah personel ahli dari Lockheed Martin yaitu Richard Anthony, John Justin, Rolland Mark, dan Robert John.
Setelah mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, pesawat disambut dengan tradisi water salute. Pesawat keempat ini akan memperkuat Skadron Udara 31 untuk melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara baik untuk misi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Opersi Militer Selain Perang (OMSP).
Pesawat C-130J-30 Super Hercules dilengkapi dengan mesin Rolls Royce AE2100D3 yang mampu menghasilkan daya dorong hingga 4,691 pshp dan propeler buatan Dowty R391 dengan enam bilah propelers berbahan komposit. Pesawat ini memiliki kemampuan Maximum Take-Off Weight (MTOW) hingga 164.000 pon.
Pesawat juga memiliki kemampuan membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kg. C-130J-30 dapat memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.
Super Hercules juga telah memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya seperti peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo. Terdapat juga perbaikan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh dan memiliki tampilan layar head-up, serta navigasi canggih yang mencakup sistem navigasi inersia ganda dan GPS.
Kedatangan C-130J-30 Super Hercules A-1344 semakin memperkuat kesiapan TNI Angkatan Udara dalam mengawal kedaulatan NKRI dan mempertegas komitemen Pemerintah dalam memodernisasi alutsista yang dimiliki TNI AU.
-Poetra-