AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Australia (RAAF) kembali akan menggelar latihan tempur udara terbesar di Benua Kanguru pada 15 Juli – 1 Agustus 2024.
Latihan Militer Pitch Black 2024 (PBK24) adalah latihan militer Australia dan internasional yang menggabungkan berbagai aktivitas terbang taktis di seluruh Australia utara.
Pesawat-pesawat yang berpartisipasi dalam latihan ini akan beroperasi dari RAAF Base Darwin dan RAAF Base Tindal.
Pemerintah Australia di lamannya mengatakan, pesawat-pesawat peserta juga akan melakukan flypast di Pantai Mindil pada hari Kamis 18 Juli. Penutupan ruang udara untuk penerbangan sipil akan dilaksanakan di wilayah ini selama 90 menit.
Untuk memastikan keselamatan publik dan memenuhi tujuan pelatihan, sejumlah besar area terlarang dan berbahaya militer akan diaktifkan.
Selain itu, prosedur pendukung, seperti jendela prioritas MIL di Bandar Udara Darwin dan penambahan kebutuhan bahan bakar tambahan akan dilaksanakan.
Prosedur-prosedur ini berkaitan untuk memastikan bahwa lalu lintas militer dan sipil dapat dikelola dengan aman dengan tantangan tambahan pekerjaan landasan pacu Darwin yang dijadwalkan sepanjang tahun 2024.
Latihan Pitch Black dilaksanakan setiap dua tahun sekali di wilayah bagian utara Australia. Tujuan dari latihan multinasional ini adalah untuk melatih pertarungan Offensive Counter Air (OCA) dan Defensive Counter Air (DCA) dalam lingkungan simulasi perang.
Tim yang terlibat akan dibagi ke dalam Tim Merah dan Tim Biru yang bermarkas di lokasi berbeda.
Latihan Pitch Black awalnya adalah latihan internal RAAF, namun kemudian diperluas dengan menyertakan angkatan udara dari negara-negara lain.
Latihan Pitch Black pertama dilaksanakan pada tanggal 15-16 Juni 1981 antara unit-unit RAAF yang berbeda.
Keterlibatan internasional pertama kali dimulai pada tahun 1983 dengan Amerika Serikat, dan selanjutnya diikuti oleh Singapura pada tahun 1990.
Sejak itu, partisipasi semakin diperluas ke angkatan udara internasional lainnya yang juga mengundang Angkatan Udara Prancis, Malaysia, Thailand, Selandia Baru, Inggris, Indonesia, Korea Selatan, dan lainnya termasuk negara-negara yang mengirimkan delegasi pengamat.
Meskipun secara umum Latihan Pitch Black dilaksanakan di wilayah utara Australia, pada 2002 latihan pernah dilaksanakan RAAF Base Amberley dan Williamtown, di pantai timur Australia.
RAAF Base Glenbrook (dekat Sydney) digunakan sebagai pusat komando dan kendali, sebagaimana jika simulasi konflik itu nyata.
Tahun 2012, Latihan Pitch Black untuk pertama kalinya diikuti Indonesia. Latihan yang berlangsung pada 27 Juli hingga 17 Agustus itu melibatkan 2.200 personel dan100 pesawat.
Indonesia mengirimkan empat pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 Flanker dalam latihan ini yang kemudian melakukan simulasi pertempuran udara dengan armada F/A-18 Hornet RAAF.
-RNS-