AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Informasi yang beredar di dunia maya sejauh ini mengatakan bahwa pesawat A-50 AEW&C Rusia berhasil ditembak jatuh oleh pasukan Ukraina. Sementara pesawat Il-22M yang terkena tembakan berhasil mendarat darurat.
Bila informasi tersebut benar, Rusia mengalami pukulan besar karena hanya memiliki sedikit pesawat komando dan kontrol udara tersebut, tulis The War Zone.
Disebutkan bahwa kedua pesawat ditembak oleh sistem pertahanan udara Ukraina di atas Laut Azov pada hari Minggu.
Kementerian Pertahanan Ukraina belum secara resmi mengomentari klaim tersebut.
Dengan ditembaknya kedua pesawat, juga menandai kekhawatiran bagi keselamatan pesawat Rusia lainnya yang melintas di wilayah udara tersebut.
Hal ini menyusul kampanye anti-akses anti-udara yang dilakukan Ukraina terhadap pesawat militer Rusia dalam beberapa pekan terakhir. Untuk misi ini Ukraina menggunakan sistem pertahanan udara Patriot.
“Sekitar pukul 21.00, unit Ukraina menembaki dua pesawat angkatan udara Rusia, yaitu pesawat A-50 DRLO dan pembom IL-22 (deskripsi tidak akurat), yang berada di atas perairan Laut Azov,” Deputi Ketua Komite Keamanan Nasional, Pertahanan, dan Intelijen di Verkhovna Rada, Yuriy Mysiagin, menyatakan di Telegram.
A-50 ditembak jatuh, dan IL-22 berada di udara serta mencoba mencapai lapangan terbang terdekat, tetapi menghilang dari radar setelah penurunan dimulai, di daerah Kerch, tambah Mysiagin.
“Menurut informasi dari sumber di Angkatan Pertahanan Ukraina, terungkap bahwa sebuah pesawat militer Angkatan Udara Rusia, A-50, ditembak jatuh, dan sebuah IL-22M11 dengan nomor registrasi 75106 rusak,” RBC Ukraina outlet media melaporkan pada hari Minggu.
“A-50 dijatuhkan segera setelah memasuki zona patroli dekat Kyrylivka sekitar pukul 21:10. sampai 21:15. pada 14 Januari,” RBC melaporkan.
“A-50 menghilang dari radar dan berhenti merespons permintaan penerbangan taktis. Selanjutnya, pilot pesawat Su-30 Rusia mendeteksi kebakaran dan turunnya kendaraan udara tak dikenal.”
IL-22M11 sedang berpatroli di daerah Strilkove dan akhirnya ditembak jatuh di sepanjang pantai Laut Azov sekitar jam 9 malam. pada 14 Januari, menurut RBC.
“Setelah terkena tembakan, pesawat bermaksud melakukan pendaratan darurat di Anapa, meminta evakuasi dan memanggil layanan ambulans dan pemadam kebakaran.”
Media tersebut menerbitkan apa yang dikatakannya sebagai komunikasi antara IL-22M yang terkena serangan dan petugas operator bandara Anapa.
Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari klaim bahwa dua platform komando lintas udara mereka terkena serangan, namun milblogger Rusia yang mempunyai koneksi baik mngindikasikan bahwa penembakan itu terjadi.
-Poetra-