AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan asal Amerika Serikat, AeroVironment mengumumkan keberhasilan tembakan langsung amunisi Shryke multidrop berpemandu GPS dari drone bertenaga listrik Vapor 55 MX pada 9 Januari 2024.
Proyek ini digarap AeroVironment bekerja sama dengan perusahaan Corvid dan L3Harris Technologies.
Vapor 55 MX membawa empat amunisi Shryke dan dengan sempurna memamerkan efek tembakan langsung selama uji coba tersebut.
Integrasi amunisi Shryke pada Vapor 55 MX memungkinkan beberapa target ditentukan dalam satu penerbangan saja.
Ukuran dan berat Shryke menjadikannya pilihan senjata ideal untuk drone ringan semacam Vapor 55 MX, menggunakan hulu ledak modular antilapis baja 40 mm.
Munisi ini memberikan solusi kerusakan yang sangat efektif dan menimbulkan dampak rendah di sekitarnya.
Munisi Shryke yang dikembangkan oleh Corvid dan L3Harris Technologies ini, dikenal dengan kemampuan serangan presisi
Dilengkapi dengan Electronic Safe and Arm Device (ESAD) MIL-STD-1316, integrator L3Harris menjamin inisiasi on-command yang kritis terhadap keselamatan dan memfasilitasi pemulihan aman pasca-penerbangan dari sisa amunisi yang terpasang.
Fitur unggulan lainnya, yakni menggunakan arsitektur perangkat lunak dan perangkat keras yang terbuka.
Hal ini memberikan fleksibilitas tambahan pada Vapor 55 MX dan memungkinkannya untuk mengintegrasikan muatan lain sesuai keinginan pelanggan.
-RBS-