AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Jerman telah mencabut keberatannya terhadap penjualan jet Eurofighter Typhoon ke Arab Saudi. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock.
Keputusan Berlin menandai perubahan signifikan setelah bertahun-tahun Jerman memblokir perjanjian tersebut karena peran Arab Saudi dalam perang Yaman dan pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Media memberitakan, keputusan yang diambil Jerman didasari pada perubahan beberapa faktor. Barbock mengutip situasi yang sangat berbeda di Timur Tengah sejak serangan Hamas terhadap Israel pada bulan Oktober.
Intersepsi Arab Saudi terhadap rudal Houthi yang ditujukan ke Israel dipandang sebagai kontribusi keamanan yang penting, membina hubungan yang lebih erat dan mempengaruhi keputusan Jerman.
Selain itu, kesepakatan ini menawarkan manfaat ekonomi dan industri yang signifikan bagi raksasa kedirgantaraan Eropa seperti Airbus dan BAE Systems, dengan produksi komponen yang meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja.
Terakhir, untuk mengatasi kekhawatiran yang diajukan oleh sekutu seperti Inggris, yang ingin mengamankan penjualan Typooon yang menguntungkan, memperkuat aliansi, dan menghindari ketegangan diplomatik lebih lanjut.
Meski demikian, kekhawatiran etis seputar kesepakatan tersebut masih tetap besar.
Kritikus berpendapat bahwa mengabaikan pelanggaran hak asasi manusia di Arab Saudi, termasuk keterlibatannya dalam perang Yaman dan pembunuhan Khashoggi, merupakan preseden berbahaya, karena memprioritaskan kepentingan politik dan ekonomi di atas hak asasi manusia.
Selain itu, kurangnya proses tender yang konkrit menimbulkan kekhawatiran tentang potensi ketidakjelasan dan penyalahgunaan jet tersebut.
Hal lainnya, meskipun Jerman mengakui peran Arab Saudi dalam melindungi Israel, masih ada pertanyaan apakah hal ini membenarkan penjualan senjata yang dapat melanggengkan konflik regional dalam jangka panjang, tulis Politico.
Pada 17 September 2007, Arab Saudi menandatangani kontrak pembelian 72 pesawat Eurofighter Typhoon senilai £4,43 miliar.
-JDN-