AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Rusia menginformasikan pada 3 Januari 2024 mengenai kinerja operasional sistem pertahanan udara Buk-M3 yang ditugaskan di medan tempur Ukraina berkinerja sangat memuaskan.
Sistem rudal pertahanan udara jarak menengah canggih ini terbukti efektif digunakan untuk mengatasi berbagai ancaman udara, termasuk yang berasal dari persenjataan yang dipasok Barat.
Buk-M3 berkemampuan untuk mendeteksi ancaman udara pada ketinggian mulai dari 8 m hingga 25 km.
Selain itu, rudalnya dapat menyerang target udara secara efektif dalam jarak 3-71 km.
Kemampuan Buk-M3 untuk berintegrasi dengan sistem pertahanan Rusia lainnya, seperti Pantsir-S1, menciptakan jaringan pertahanan udara yang lebih responsif dan mudah beradaptasi.
Dengan secara efektif menjaga wilayah dan aset penting dengan cara ini, Buk-M3 dapat berfungsi sebagai pengganda kekuatan, mengoptimalkan alokasi sumber daya dan penempatan personel.
Buk-M3 ini merupakan sistem rudal permukaan ke udara generasi terbaru yang dilengkapi dengan komponen elektronik canggih dan rudal baru.
Ini memberikan peningkatan kinerja dibandingkan sistem Buk lama dan bahkan melampaui kemampuan sistem pertahanan udara jarak jauh S-300P.
Sebuah sistem Buk-M3 yang terdiri dari beberapa kendaraan peluncuran, secara bersamaan dapat menyerang hingga 36 target berbeda dari sudut mana pun.
Selanjutnya, satu radar pengendali tembakan 9S36M dapat mendukung keterlibatan hingga enam target berbeda secara bersamaan dalam sektor azimuth 120° dan elevasi 85°.
Setiap kendaraan membawa enam rudal siap tembak yang tersimpan dalam tabung peluncur, dapat menyerang target dengan kecepatan hingga 3.000 m/detik.
-RBS-