Airspace Review

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia menggunakan rudal balistik KN-23 buatan Korea Utara saat melaksanakan serangan besar-besaran ke Zaporizhzhia pada 29 Desember 2023 dan ke Kharkiv pada 2 Januari 2023.

Hal itu diungkapkan sumber Ukraina dikutip oleh portal pertahanan Defense Express.

Menurut laporan tersebut, puing-puing dari beberapa rudal yang digunakan dalam serangan pada kedua tersebut telah dietmukan dan menunjukkan bahwa hal merujuk pada rudal KN-23 Korea Utara.

Secara terpisah Amerika Serikat pada tanggal 4 Januari 2024 juga menyatakan adanya penggunaan rudal Korea Utara oleh Rusia tanpa menyebutkan jenis pastinya.

Tim peneliti menyebut, rudal KN-23 dilengkapi dengan hulu ledak seberat 500 kg.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Korea Utara telah mengirim seribu kontainer berisi paket persenjataan ke Rusia.

Lembaga Korea Selatan Renhap menduga Pyongyang memasok rudal taktis jarak pendek ke Moskow untuk membantu negara itu dalam perang dengan Ukraina.

Rudal balistik KN-23 Korea Utara memiliki kemiripan dengan sistem rudal Iskander Rusia. Perkiraan jangkauan mencapai 700 km.

Rudal KN-23 memiliki panjang 7,5 m, diameter 0,95 m, dan berat 3.415 kg.

Korea Utara pasok Rusia dengan rudal balistik SRBM dan jutaan peluru artileri, mampu melaksanakan Operasi Militer Khusus di Ukraina lebih lama

AS: Korea Utara mengirimkan 1.000 kontainer senjata dan peralatan militer ke Rusia untuk membantu perang melawan Ukraina

-JDN-