AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tim penjinak persenjataan peledak Mobile Rescue Center dari Layanan Darurat Negara Ukraina (DSNС) Distrik Shevchenkivskyi di Kyiv menetralisir hulu ledak rudal Kh-47M Kinzhal Rusia yang jatuh pada 2 Januari lalu.
Lembaga tersebut merupakan layanan khusus untuk menjinakkan bom maupun hulu ledak yang gagal meledak.
“Berurusan dengan berbagai jenis amunisi, rudal, dan alat peledak rakitan adalah tugas rutin para insinyur DSNС, yang melakukannya demi keselamatan rakyat Ukraina,” kata layanan tersebut.
Salah satu hulu ledak rudal Kinzhal yang tidak meledak diangkat dari kedalaman tanah. Dapat dipahami rudal tersebut terbenam di tanah mengingat kecepatan rudal hipersonik yang 10 Mach.
Foto proses pengangkatan hulu ledak tersebut dimuat di laman media sosial Ukraine Defence pada 5 Januari 2024.
Sebelumnya, menurut pernyataan Angkatan Udara Ukraina, pasukan pertahanan udara mereka berhasil menembak jatuh sepuluh rudal Kinzhal yang diluncurkan dari pesawat MiG-31K.
Serangan ini menargetkan infrastruktur penting, lokasi industri, dan militer, dengan fokus utama diarahkan ke ibu kota Kyiv, Ukraina.
Sistem rudal mutakhir ini menimbulkan ancaman yang signifikan karena berkecepatan sangat tinggi, sehingga menjadikan intersepsi yang sangat menantang bagi sistem pertahanan udara konvensional.
-RBS-