AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Departemen Pertahanan AS (Pentagon) terang-terangan menyatakan bantuan militer ke Ukraina suatu saat mungkin akan dihentikan karena kurangnya anggaran yang tersedia.
Hal itu dikatakan Sekretaris Pers Pentagon Mayjen Pat Ryder dalam konferensi pers hari Kamis.
“Kami kehabisan uang,” ujar dia kepada para wartawan seperti dikutip Defense News.
Disebutkan bahwa saat ini masih tersisa dana sebesar 4,2 miliar USD untuk mengirimkan bantuan militer ke Ukraina.
Namun setelah itu, kurangnya dana tambahan kemungkinan akan menyebabkan terhentinya bantuan ke Kyiv tersebut.
Ditandaskan bahwa Pentagon tidak ingin mengambil risiko bagi kesiapan pasukan AS sendiri.
Para pejabat pemerintah telah mengeluarkan peringatan mengenai dampak ini selama berbulan-bulan, di tengah perdebatan Kongres mengenai bagaimana mendanai pemerintah federal dan permintaan Gedung Putih untuk pendanaan lebih lanjut bagi Ukraina.
Sekelompok senator AS saat ini lebih mengutamakan anggaran bari keamanan perbatasan yang dipandang sebagai kunci untuk membuka anggaran belanja sebesar 100 miliar USD.
Bila hal itu tercapai, maka setengah dari anggaran tersebut akan digunakan untuk dukungan terkait Ukraina.
Pentagon mengumumkan paket bantuan terakhirnya untuk Ukraina pada akhir Desember lalu senilai 250 juta USD. Sebagian besar bantuan ini terdiri dari persenjataan artileri berikut amunisi lainnya.
-Poetra-