AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Baru-baru ini sebuah video dipublikasikan di jejaring sosial Rusia yang menunjukkan uji kemampuan Kendaraan Tempur Infanteri Amfibi IFV (Infantry Fighting Vehicle) terbaru militer Rusia, Kurganets-25.
Kurganet-25 adalah kendaraan tempur (ranpur) infanteri Rusia yang dikembangkan pada awal tahun 2000-an.
Pengembangan kendaraan tempur ini didorong oleh kebutuhan akan kendaraan lapis baja generasi baru yang dapat memberikan peningkatan perlindungan, mobilitas, dan daya tembak.
Militer Rusia mencari kendaraan modular yang dapat disesuaikan untuk berbagai peran, termasuk IFV Pengangkut Personel Lapis Baja (APC), dan kendaraan komando.
Kurganets-25 melakukan debut publiknya pada Parade Hari Kemenangan Moskow 2015.
Sebagai ranpur baru, Kurganets-25 memiliki sistem kendali yang lebih modern dan digital, lapis baja yang ditingkatkan, dan sistem perlindungan aktif yang dirancang untuk melawan berbagai ancaman, termasuk peluru kendali antitank.
Kurganets-25 juga dilengkapi dengan stasiun senjata yang dikendalikan dari jarak jauh yang dapat dipersenjatai dengan kanon otomatis 30 mm, senapan mesin koaksial 7,62 mm, dan rudal antitank.
Kendaraan berbobot 25 ton ini dibekali mesin diesel berdaya 800 hp dan dapat melaju dengan kecepatan maksimum 80 km/jam. Kabinnya menampung tiga awak plus delapan pasukan bersenjata.
Sebagai ranpur amfibi, Kurganets-25 dilengkapi dengan sepasang water jet, dapat berenang dipermukaan air dengan kecepatan 10 km/jam.
Setelah diperkenalkan pada 2015, Kurganets-25 telah menjalani berbagai tahap pengujian dan evaluasi hingga awal Januari 2024 ini.
Belum ada informasi apakah dengan selesainya pengujian ini Kurganets-25 akan dilanjutkan dengan uji perang langsung di palagan Ukraina atau tidak.
-RBS-