Pembom tempur Su-34 Rusia melakukan teknik serangan baru terhadap Ukraina dari ketinggian 30.000 kaki

Su-34Artyom Anikeev

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat Pembom Tempur Su-34 Rusia melakukan teknik serangan baru terhadap Ukraina dari ketinggian 30.000 kaki. Pesawat tersebut melepaskan Bom dengan UMPC-Kit.

Teknik serangan ini dilakukan oleh Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) di tengah serangan rudal dan drone Rusia terhadap ibu kota Ukraina, Kyiv dan ke Kharkiv pada 2 Januari lalu.

Rusia juga dilaporkan melepaskan tembakan rudal hipersonik Kinzhal, yang semuanya diklaim telah dicegat dan ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Ukraina.

Kini para pakar menyebut bahwa pesawat pengebom Rusia telah muncul kembali dengan bom lain dari gudang senjata mereka.

Sehari setelah serangan rudal besar-besaran yang merenggut nyawa beberapa warga sipil di Kyiv, terdapat laporan bahwa Penerbangan Pengebom Rusia melancarkan serangan terhadap dua puluh markas Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) dan satu pos komando dan observasi menggunakan perencanaan universal UMPK-500 dan modul koreksi.

Kementerian Pertahanan Rusia pada tanggal 4 Januari menyatakan bahwa pembom tempur Su-34 Rusia, dengan bantuan bom udara serta Modul Perencanaan dan Koreksi Universal (UPMC), berhasil menghancurkan pusat Komando dan Kontrol Ukraina.

Laporan itu tidak menyebutkan secara spesifik bom yang digunakan. Namun, VKS telah menembakkan FAB-250, FAB-500, dan bahkan FAB-1500 dengan modul UMPC sejak tahun lalu.

Kementerian menjelaskan bahwa Su-34, yang lepas landas bersama Su-35 untuk melakukan pengeboman, dilengkapi dengan bom berdaya ledak tinggi dengan UMPC.

Hal ini memungkinkan pesawat melakukan serangan akurat tanpa memasuki udara musuh. zona pertahanan.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *