Jerman mengirimkan sistem pertahanan udara Skynex pertama ke Ukraina untuk digunakan melawan drone kamikaze Rusia

Rheinmetall SkynexRheinmetall

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Jerman pada 4 Januari 2024 mengonfirmasi pengiriman sistem pertahanan udara Skynex pertama ke Ukraina beserta amunisi yang diperlukan.

Perkembangan ini terjadi setelah pengumuman awal yang dilakukan pada 10 Desember 2022 oleh Rheinmetall, perusahaan pertahanan Jerman, terkait pemesanan dua sistem senjata pertahanan udara bergerak Skynex untuk Ukraina.

Pengiriman ini menandai langkah penting dalam dukungan internasional untuk Ukraina dan menunjukkan komitmen Jerman untuk membantu negara tersebut dalam perjuangannya melawan agresi Rusia.

Sistem pertahanan udara bergerak Skynex ini dipasang pada sasis truk Rheinmetall MAN (RMMV) jenis HX 8X8 dan akan menyertakan amunisi 35 mm Rheinmetall Ahead yang dapat diprogram.

Skynex ini menggunakan sistem manajemen pertempuran Oerlikon Skymaster sebagai control node (CN), yang memungkinkan integrasi modular dari berbagai sensor dan efektor berdasarkan kebutuhan misi.

Sistem pertahanan udara Skynex mengusung kanon Oerlikon Mk3 35 mm dengan jangkauan tembak efektif 4.000 m dan laju tembakan 1.000 putaran per menit.

Versi dasar Skynex dapat menyerang pesawat, helikopter, rudal jelajah, drone, rudal udara ke darat, dan roket artileri hingga jarak 4 km.

Menjadikannya solusi ideal untuk melindungi aset stasioner seperti pangkalan militer, bandara, dan infrastruktur penting.

Kelebihan lain dari sistem Skynex adalah keterjangkauannya, dikaitkan dengan penggunaan amunisi Rheinmetall Ahead yang dapat diprogram, terbukti jauh lebih murah daripada sistem pertahanan udara berbasis peluru kendali (rudal).

Rheinmetall memperkirakan biayanya hanya sekitar 4.000 euro untuk menghancurkan target udara biasa dengan sistem Skynex, yang hampir seratus kali lebih murah daripada sistem seperti IRIS-T, misalnya.

Radar pencari Oerlikon X-TAR3D jarak menengah menyediakan gambar udara tiga dimensi dari node kontrol Skynex dengan jangkauan deteksi 20 hingga 50 km.

Penyediaan sistem antipesawat sangat penting bagi militer Ukraina, terutama untuk memayungi target fital dan strategis dari serangan drone kamikaze seperti Geran-2 pasukan Rusia, yang terlalu mahal bila menggunakan rudal sistem pertahanan udara.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *