AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Rusia menargetkan pada akhir tahun 2024 akan menyerahkan Su-57 yang ke-50 ke Angkatan Dirgantara Rusia.
Percepatan produksi ini selaras dengan niat Rusia untuk menggandakan jumlah jet tempur generasi kelima Su-57, kata CEO United Aircraft Corporation (UAC) Yuri Slyusar.
“Kami telah berhasil menyelesaikan perintah pertahanan negara. Segala sesuatu yang diuraikan dalam kontrak dan jadwal pengiriman dikirim segera, bahkan lebih cepat dari jadwal dalam kasus -kasus tertentu. Mengenai jet baru, pesanan untuk pesawat SU-57 hampir dua kali lipat,” ujar Slyusar seperti diwartakan Bulgarian Military.
Ditambahkan bahwa volume pesanan telah meningkat secara signifikan, membutuhkan lebih banyak pekerjaan produksi pada tahun 2024.
Saat ini sebanyak 76 jet Su-57 telah diminta untuk diproduksi oleh Presiden Rusia Vladimir Putin hingga akhir tahun 2028.
Peningkatan kemampuan produksi ini tidak hanya akan memungkinkan Rusia untuk memenuhi permintaan di dalam negeri, tetapi juga berpotensi untuk kebutuhan ekspor.
Seperti yang dilaporkan oleh banyak sumber, Aljazair diyakini telah melakukan pemesanan 12-14 Su-57.
Dalam hal biaya pengadaan, SU-57 diyakini sebagai penempur generasi kelima yang paling terjangkau yang tersedia.
-JDN-
Mantap Rusia..
Uraaa.. Putin..
Indonesia bersamamu..
Sekutu dalam damai
Alhamdulillah