AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat dilaporkan telah menolak permintaan Israel untuk membeli helikopter serang Boeing AH-64E Apache dalam jumlah baru.
Permintaan dari Israel muncul beberapa hari setelah Ukraina mengajukan permohonan serupa terhadap helikopter serang canggih tersebut, The Eurasian Times melaporkan (26/12).
Ukraina secara mengejutkan juga telah meminta Apache dan persenjataan canggih lainnya dari Amerika Serikat pada awal Desember ini.
Meskipun beberapa laporan menyatakan bahwa Pentagon telah dengan tegas menolak permintaan dari Israel dan Ukraina, beberapa laporan lain mengatakan bahwa keputusan mengenai akuisisi akhir belum dibuat terutama untuk permintaan Israel.
Saat ini Angkatan Udara Israel sebenarnya telah memiliki dua skuadron helikopter Apache dengan total sebanyak 48 seri AH-64D yang dinamai Saraf.
Helikopter serang baru seri AH-64E diperlukan untuk meningkatkan operasi udara pasukan Israel.
Ketika konflik dengan tetangga pecah pada 7 Oktober, Angkatan Udara Israel segera mengirim Apache ke perbatasan.
Saat ini, Angkatan Udara Israel juga menggunakan armada Apache-nya untuk melakukan operasi di Tepi Barat dan di Lebanon Selatan.
-RBS-