AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Duta Besar Filipina untuk Amerika Serikat Jose Manuel Romualdez mengungkapkan bahwa ada diskusi terbuka mengenai kemungkinan pengadaan jet tempur F-16 dari Washington oleh Manila.
Dikatakan, jika kesepakatan tersebut berhasil dilaksanakan maka hal ini akan menjadi dorongan besar bagi kemampuan pertahanan udara Filipina.
Para pejabat keamanan sebelumnya mengatakan, Filipina sedang berusaha membangun kemampuan pertahanan, mengejar ketertinggalan dengan memodernisasi angkatan bersenjatanya.
Filipina ingin membangun kehadiran yang kuat di zona ekonomi eksklusif negara, khususnya di Laut Filipina Barat di mana terdapat pertikaian maritim dengan Tiongkok.
“Angkatan Udara kita sudah lama menginginkan jet tempur F-16,” kata Romualdez dalam wawancara dengan CNN Filipina, Jumat.
“Ini adalah pesawat yang sangat bagus dan telah terbukti efektif dalam pertahanan udara. Kami berharap dapat mencapai kesepakatan mengenai F-16. Pesawat ini masih dalam perundingan saat ini,” tambah dia.
Namun begitu, utusan tersebut tidak menjelaskan secara rinci kapan kemungkinan kesepakatan jet tersebut akan dilaksanakan.
Filipina seperti berada di persimpangan jalan. Sebelumnya, Manila menunjukkan minat pada jet tempur Gripen buatan Saab, Swedia.
-Poetra-