AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri pertahanan Rusia pada 19 Desember mengumumkan pengiriman signifikan amunisi berkeliaran atau dikenal sebagai drone kamikaze KYB (KUB) ke Angkatan Bersenjata Rusia.
Amunisi ini untuk dikerahkan terutama untuk melawan kendaraan tempur di medan perang Ukraina.
Drone yang menyerupai Shahed 136 tersebut, diproduksi oleh Zala Aero, anak perusahaan dari Kalashnikov Group, produsen senjata kenamaan Rusia.
Selama ini Angkatan Bersenjata Rusia menggunakan drone kamikaze pasokan Iran yaitu Shahed 136, dan drone Lancet buatan dalam negeri.
Kehadiran KYB menambah senjata beringas mematikan yang menjadi momok pasukan Ukraina, terutama yang bertempur di garis depan.
Mengenai Zala KYB, adalah drone kamikaze serbaguna yang dapat membawa berbagai muatan hulu ledak.
Drone ini mampu melakukan serangan presisi berdasarkan koordinat target yang ditetapkan secara manual atau panduan target berbasis gambar.
Drone didorong mesin model pusher bertenaga motor listrik yang senyap, sehingga sulit diketahui kehadirannya. Terbang dengan kecepatan antara 80-130km/jam.
KYB memiliki dimensi yang ringkas, panjang 95 cm, tinggi 16,5 cm, dan rentang sayap 121 cm.
Drone ini mampu bermanuver secara efektif di lingkungan pertempuran yang menantang.
-RBS-