AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat angkut raksasa C-5M Super Galaxy dan KC-10 Extender pada 12 Desember telah melakukan pelatihan pengisian bahan bakar di udara (AAR) di California Utara dan Oregon.
Hal itu sebagai bagian dari PoC (Proof of Concept) yang dirancang untuk menjaga kesiapan dalam situasi darurat guna mencegah hilangnya pesawat tanker.
Lazimnya, pesawat tanker KC-10 bertindak sebagai pengisi bahan bakar di udara ke pesawat lain termasuk ke pesawat angkut C-5M.
Namun ini adalah pertama kalinya uji tersebut menilai kemampuan mengisi kembali bahan bakar dari pesawat C-5M, atau melakukan proses terbalik.
Belum pernah terjadi sebelumnya, ini adalah pertama kalinya C-5M digunakan untuk menurunkan bahan bakar ke pesawat tanker.
“Dengan menggunakan C-5 sebagai pompa bensin terapung yang besar, hal ini memungkinkan lebih banyak kapal tanker diposisikan untuk diturunkan ke pesawat tempur atau pesawat lain, dibandingkan harus menggunakan satu kapal tanker untuk mengisi bahan bakar yang lain, yang menghilangkan aset kapal tanker dari misi tersebut,” kata Mayor Angkatan Udara AS Justin Wilson, seperti dilansir oleh The Aviationist (19/12).
Pengujian ini digunakan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan di masa depan untuk meningkatkan jangkauan kapal tanker dan menjaganya tetap mengudara lebih lama, sehingga dapat diakses oleh pesawat lain.
Prosesnya melibatkan modifikasi daftar periksa normal, khususnya konfigurasi panel bahan bakar insinyur penerbangan, untuk mengatur pesawat agar dapat mengirimkan bahan bakar daripada menerimanya.
“Dengan melakukan pengisian bahan bakar udara terbalik, pesawat menjadi lebih ringan dengan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan jika hanya terbang normal, sehingga cara terbang pesawat sedikit berbeda,” tambah Wilson.
Pengisian bahan bakar udara terbalik ini dapat digunakan dalam kondisi darurat dan dengan pemantauan terus-menerus terhadap pusat gravitasi.
Selama uji coba, pesawat C5M memindahkan bahan bakar seberat 23.500 pon ke KC-10 dalam waktu sekitar tiga puluh menit saja.
-RBS-