AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan asal Swiss Global Clearance Solutions (GCS) pada 12 Desember mengumumkan akan meningkatkan jumlah pengiriman robot antiranjau buatannya ke Ukraina menjadi total 60 unit hingga tahun 2024.
Disebutkan, akhir kuartal tahun 2023 perusahaan berencana meningkatkan pengiriman menjadi 25 alat, lalu mencapai 40 pada musim semi 2024, dan akhirnya menjadi total 60 pada pertengahan tahun itu.
Perlu diketahui, beberapa unit sistem penyapu ranjau yang disebut GCS-200 ini telah digunakan oleh pasukan Ukraina.
Selain mampu menghilangkan ranjau, robot ini juga dapat digunakan melakukan pekerjaan tanah ringan seperti menggali tanah dan memindahkan tanah serta mencabut pohon perdu.
Sistem multifungsi GCS-200 mencakup traktor beroda rantai dan berbagai peralatan yang dapat dipasang dan dihubungkan dengan cepat atau dilepas.
GCS-200 dirancang dengan lambung berbentuk V yang terbuat dari baja berkekuatan tinggi, menawarkan kemampuan bertahan maksimum di area berisiko tinggi.
Salah satu fitur utamanya adalah pengoperasiannya yang dikendalikan dari jarak jauh, yang difasilitasi oleh sistem kamera yang terintegrasi dan terlindungi. Sistem ini memungkinkan pengoperasian yang aman dan tepat.
Kemampuan kendali jarak jauhnya cukup fleksibel, dengan jangkauan operasional bervariasi dari 300 m hingga 3.500 m.
Dalam hal kemampuan membersihkan ranjau, mesin ini efektif terhadap ranjau antipersonil (AP) dan ranjau antitank (AT), membongkarnya hingga kedalaman 30 cm lebih.
Aspek penting lainnya dari mesin ini adalah manipulatornya, dilengkapi dengan berbagai alat yang dirancang untuk pembuangan alat peledak improvisasi (IED) dan pelepasan persenjataan yang tidak meledak (UXO) dan persenjataan peledak yang ditinggalkan (AXO).
Selain itu, manipulatornya juga mampu mengangkat benda berat mulai dari 650 kg hingga 2.000 kg.
Fungsi ini tidak hanya berguna untuk membersihkan bahan peledak tetapi juga membantu dalam berbagai tugas seperti menggali, mengekspos, mencengkeram, mengangkat, dan mendorong dengan bilah dozernya.
-RBS-