Kalashnikov mengembangkan peluru baru kaliber 6,02×41 mm untuk senapan serbu AK-22 dan senapan runduk mini-SVCH

AK-22Kalashnikov

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri senjata Rusia telah mengumumkan pengembangan kartrid kaliber 6,02×41 mm baru yang dirancang oleh Pabrik Amunisi Tula.

Amunisi inovatif ini bertujuan untuk memberikan kekuatan penetrasi yang unggul dan memenuhi permintaan persenjataan modern yang semakin meningkat.

Sehubungan dengan pengembangan ini, Grup Kalashnikov telah merancang senapan serbu otomatis AK-22 dan senapan sniper semi otomatis yang dirancang khusus untuk kaliber baru ini.

Berita ini diungkapkan dalam Majalah Kalashnikov edisi 14 Desember 2023.

Kebutuhan akan inovasi ini didorong oleh evolusi berkelanjutan dan memecah keterbatasan kaliber senapan serbu yang ada, terutama kaliber 5.45×39 dan 5.56×45 saat ini.

Peluru kaliber 6.02×41 mm menawarkan peningkatan jangkauan dan kekuatan penetrasinya, seperti diwartakan Army Recognition (16/12).

Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh militer Rusia, kartrid 6,02×41 mm mempertahankan energi kinetik sebesar 500 joule untuk peluru 6,7 gram pada jarak 900 m. Kemampuan ini melampaui kinerja kartrid kaliber 5,45 dan 7,62 mm.

Sementara itu, senapan serbu baru AK-22 dibangun berdasarkan model AK-12 dan disesuaikan dengan kaliber baru. Senapan ini telah menjalani pengujian yang ketat dan membuktikan kinerjanya yang tinggi.

Selain itu, Grup Kalashnikov telah mengembangkan versi ringkas dari senapan sniper semi otomatis mini-SVCH berdasarkan model Chukavin yang desainnya telah disesuaikan dengan munisi 6.02×41 mm tersebut.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *