AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Hungaria menyuntikkan anggaran sebesar 288 juta euro melalui kontrak kerja sama pengembangan tank Panther KF51 dengan Rheinmetall dari Jerman.
Penandatanganan kerja sama dilaksanakan di Zalaegerszeg, Hungaria seperti diberitakan Rheinmetall di lamannya (15/12).
Dalam kerja sama ini, Hungaria diwakili oleh perusahaan N7 yang memegang 49% saham dalam kemitraan dengan Rheinmetall melalui perusahaan patungan bernama Rheinmetall Hongaria.
Perusahaan akan membuat kendaraan demonstran sesuai persyaratan yang dibutuhkan dan nantinya akan memproduksi Phanter KF51.
Konsep Tank Tempur Utama (MBT) Panther KF51 pertama kali dipamerkan di pameran Eurosatory 2022.
KF51 memiliki tingkat digitalisasi dan kemampuan jaringan yang tinggi. Selain itu, tank dilengkapi dengan teknologi perlindungan gaya baru seperti sistem perlindungan StrikeShield sekaligus memungkinkan bobot agregat tank yang rendah.
Sasisnya didasarkan pada kendaraan pemulihan lapis baja Buffalo yang dipasok oleh Rheinmetall.
Dengan memiliki bobot tank yang rendah, Panther KF51 memiliki tingkat mobilitas yang tinggi.
Dari sisi pemeliharaan, suplai logistik, dan pelatihan juga menguntungkan karena kesamaannya dengan keluarga Leopard 2.
Tank Panther KF51 diawaki oleh tiga personel, terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi.
Stasiun keempat, di depan sisi kiri haluan, disediakan untuk operator subsistem.
Tempat tersebut juga dapat diisi oleh komandan kompi atau komandan batalyon sebagai pos komando bergerak.
-Poetra-