Jet tempur China kuntit pesawat patroli P-8A Poseidon Angkatan Laut AS di atas Selat Taiwan

US Navy P-8A PoseidonUS Navy

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer China pada pekan ini mengatakan pihaknya telah mengirim jet tempur Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) untuk memantau dan memperingatkan pesawat patroli P-8A Poseidon Angkatan Laut AS (US Navy) yang terbang di atas Selat Taiwan.

China mengklaim kedaulatan atas Taiwan dan yurisdiksi atas Selat Taiwan.

Sementara Taiwan dan Amerika Serikat membantah hal itu. Kedua negara menegaskan bahwa Selat Taiwan merupakan jalur perairan internasional.

Terkait patroli pesawat P-8A milik US Navy, Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan bahwa pesawat pengintai dan patroli maritim itu memang digunakan untuk melaksanakan misi dan terbang di atas selat di wilayah udara internasional.

“Transit pesawat melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional,” kata Armada ke-7 AS dalam sebuah pernyataannya.

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengatakan, pasukannya memantau pesawat AS saat terbang ke selatan melalui Selat Taiwan dan mengatakan hal itu sebagai sesuatu yang normal, seperti diberitakan Taiwan News.

Terakhir kali Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa Poseidon telah terbang di atas selat tersebut pada Oktober lalu.

Saat ini Taiwan sedang mempersiapkan pemilihan presiden dan parlemen yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2024.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *