Zelensky: Ukraina sanggup memproduksi enam Bohdana 155 mm SPH per bulan

Bohdana SPHIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dalam kondisi perang berkepanjangan dengan Rusia, industri pertahanan Ukraina telah berhasil meningkatkan produksi senjata Self-Propelled Howitzer (SPH) buatan dalam negerinya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di saluran Telegramnya mengatakan, industri pertahanan Ukraina mampu memproduksi enam Bohdana SPH per bulan, seperti diwartakan Fakty Ukraina (4/12).

Ukraina sangat beralasan mempercepat dan meningkatkan produksi sistem SPH-nya, hal ini untuk mengurangi ketergantungan sistem senjata serupa dari negara NATO yang selama ini menyokongnya.

Sistem SPH Bohdana sepenuhnya dirancang dan diproduksi di Ukraina oleh perusahaan Kramatorsk Heavy Duty Machine Tool Building Plant.

Sistem artileri medan bergerak ini dibekali howitzer kaliber 155 mm yang dipasangkan pada truk militer Kraz berpenggerak 6X6 buatan lokal dan versi 8X8 berbasis truk Tatra dari Ceko.

Howitzernya dapat menembakkan semua munisi standar NATO dengan jarak tembak 42 km bila menggunakan amunisi HEIAP (High-Explosive Incendiary Armor-Piercing).

Sementara bila menggunakan proyektil berbantuan roket artileri jangkauan tembaknya diperpanjang mencapai 50 km.

Sistem SPH Bohdana dilengkapi dengan sistem pengarahan dan pengendalian tembakan terkomputerisasi, kalkulator balistik, sistem peletakan senjata otomatis, dan sistem navigasi satelit.

Untuk mengoperasikannya dibutuhkan lima orang awak, termasuk pengemudi. Kendaraan dapat melaju hingga kecepatan tertinggi 80 km/jam dengan daya jelajah mencapai 1.000 km.

-RBS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *