AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Perusahaan Stratolaunch dari Amerika Serikat telah mencapai tonggak penting dengan melakukan penerbangan ‘captive carry’ membawa kendaraan hipersonik Talon-A (TA-1) untuk pertama kalinya di bawah pesawat induk Roc.
Berita keberhasilan ini diunggah di akun X Stratolaunch pada 4 Desember 2023.
Disebutkan, penerbangan ini menandai langkah penting menuju tujuan perusahaan dalam melaksanakan penerbangan bertenaga dengan kendaraan Talon-A tersebut.
Pesawat berbadan kembar raksasa Roc menggotong Talon-A di sayap tengah antara kedua badannya.
Talon-A yang diangkut tersebut dilengkapi dengan bahan bakar aktif, yang merupakan aspek penting dalam persiapan penerbangan bertenaga perdananya.
Dalam proyek ini, Stratolaunch bekerja untuk militer AS, mengembangkan target tiruan dari wahana hipersonik, guna untuk mendukung pengembangan kemampuan sistem pertahanan baru.
Inisiatif ini sejalan dengan kebutuhan mendesak akan strategi pertahanan inovatif terhadap ancaman rudal hipersonik yang muncul.
Misi ini sendiri bertujuan untuk mengevaluasi aspek penting dari sistem propulsi Talon-A dan kinerjanya selama penerbangan sambil membawa propelan aktif.
Secara bersamaan, mereka berupaya memverifikasi sistem telemetri Roc dan TA-1, yang penting untuk menjaga kesadaran situasional selama rangkaian pelepasan dan memastikan kesiapan untuk penerbangan bertenaga.
Pada saat yang sama, Stratolaunch bergerak maju dengan produksi kendaraan TA-2 dan TA-3, yang diharapkan sebagai unit yang sepenuhnya dapat digunakan kembali.
-RBS-