AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Produksi Militer Mesir meluncurkan Sistem Peluncur Roket Multilaras (MLRS) buatan dalam negeri yang dinamai Raad 200 (Thunder 200). Peluncuran dilaksanakan di EDEX 2023, pameran pertahanan internasional yang diadakan di Kairo.
Raad 200 menggunakan 65% komponennya yang bersumber dari dalam negeri. Hal ini menunjukkan tingkat kemandirian dan kemajuan industri pertahanan lokal.
Raad 200 merupakan versi upgrade dari ATS-59G yang sudah tua, dengan mempertahankan posisi kabin awak di bagian depan, sedangkan peluncur pod roket terletak di bagian belakang.
Konfigurasi standarnya melibatkan dua pod, masing-masing dilengkapi dengan lima belas peluncur tabung kaliber 122 mm.
Sistem roket artileri canggih ini memiliki kemampuan meluncurkan roket 122 mm berpemandu dan maupun tidak.
Amunisinya mencakup selongsong roket High Explosive (HE) standar 122 mm, termasuk selongsong roket BRE1 122 mm HE, dengan jangkauan tembak maksimum hingga 40 km.
Dengan penggerak roda rantai, Raad 200 menampilkan kemampuan mobilitas yang baik di segala medan.
Kendaraan dapat melaju dengan kecepatan maksimum 45 km/jam di permukaan jalan datar dan keras.
Video unjuk kebolehan dari Raad 200 ini telah diunggah diakun X MANSOURTALK pada 4 Desember 2023.
-RBS-