AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Militer Brasil baru saja meluncurkan prototipe kendaraan tempur pengintai EE-9 Cascavel M VII 6X6 yang telah ditingkatkan di Markas Besar Angkatan Darat di Brasília pada 29 November.
Program ini dinamai Modernisasi Viatura Blindada de Reconhecimento – Media Sobre Rodas disingkat sebagai VBR-MSR.
Tujuannya adalah untuk mengubah kendaraan tempur lama menjadi aset penting Angkatan Darat Brasil yang siap tempur di era perang modern.
Kontrak proyek modernisasi ini ditandatangani pada 7 Juli 2022 dengan Consórcio Força Terrestre, sebuah konsorsium yang terdiri dari perusahaan lokal, Military Leak mengabarkan beberapa waktu lalu.
Konsorsium ini terdiri dari Akaer Engenharia, Opto Tecnologia Optrônica, dan Universal – Importação, Exportação e Comércio, telah dipercaya untuk mengembangkan dua prototipe dan tujuh kendaraan batch percontohan.
Nilai total kontrak berjumlah BRL 74,6 juta atau setara 15,2 juta dolar, sebagaimana dikonfirmasi oleh Tales Eduardo Areco Villela, Direktur Direktorat Jenderal Manufaktur.
Kendaraan pengintai lapis baja Cascavel yang dimodernisasi memperkenalkan serangkaian perbaikan, meningkatkan daya tembak, kesadaran situasional, kemampuan komando dan kontrol, dan mobilitas.
Prototipe pertama, yang dikembangkan oleh Akaer Engenharia, berfokus pada penggabungan komponen powertrain baru.
Peningkatan signifikan pada panser gaek ini termasuk adopsi mesin diesel Aru MWM Acteon 6.12 TCE 225 hp yang bertenaga dan menggunakan transmisi otomatis 6+1 Allison 3000 Series.
Lalu pemasangan sistem peluncuran rudal kembar antitank Spike LR2 milik Rafael – Israel, optronics canggih yang terintegrasi dengan digital tampilan untuk pengemudi, komandan, dan penembak, serta penggerak listrik untuk turret dan sistem elevasi.
Untuk mengevaluasi kinerja kendaraan, Akaer akan mengirimkan prototipe ke Pusat Evaluasi Angkatan Darat (CAEx) pada Januari 2024.
Rencananya, Angkatan Darat Brasil untuk memodernisasi total 98 kendaraan Cascavel pada tahun 2031, dengan potensi tambahan 103 kendaraan lainnya untuk menjalani modernisasi sambil menunggu pendanaan.
Mengenai panser EE-9 Cascavel (Rattlesnake) adalah kendaraan lapis baja beroda enam asli buatan dalam negeri Brasil direkayasa oleh perusahaan Engesa pada tahun 1970 sebagai pengganti armada M8 Greyhound 6X6 yang sudah tua.
Kendaraan ini pertama kali dilengkapi dengan meriam utama 37 mm milik Greyhound, dan selanjutnya, turret Prancis yang diadopsi dari Panhard AML-90.
Model selanjutnya membawa turret buatan Enggesa sendiri yang dibekali kanon Cockerill Mk.3 Belgia 90mm yang diproduksi di bawah lisensi sebagai EC-90.
-RBS-