Delapan unit helikopter H225M akan memperkuat Skadron Udara 8 TNI AU, dilengkapi beragam fitur canggih dan unggul

H225M CaracalAirbus

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak delapan unit helikopter H225M (sebelumnya EC 725) Caracal akan menjadi kekuatan terbaru bagi Skadron Udara 8, Lanud Atang Sendjaja, Bogor.

Direncanakan, helikopter H225M ini akan diserahkan dari Kemenhan RI kepada TNI Angkatan Udara, setelah melalui proses Re-assembly di PT Dirgantara Indonesia (PTDI) pada akhir bulan November 2023, tulis Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) melalui akun media sosialnya.

Helikopter H-225M diserahkan oleh Eurocopter Group sebagai generasi terbaru dalam keluarga Super Puma.

Airbus Helicopters H225M dilengkapi berbagai fitur yang canggih dan unggul, menjadikannya sebagai helikopter angkut jarak jauh yang sangat efisien.

Heli ini dirancang sebagai helikopter angkut militer multiperan pengangkut pasukan dan logistik, Pertolongan Medis Udara (PMU) serta tugas Pencarian dan Penyelamatan (SAR) maupun Combat Search and Rescue (CSAR).

Heli ini juga dapat digunakan untuk penerbangan VIP/VVIP, operasi sling, pengiriman logistik, water bombing, dan lainnya.

Cougar dapat mengangkut beban maksimal sebesar 11.200 Kg atau 24.692 lb dengan beban eksternal, memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai misi operasi angkutan udara.

Heli ini diawaki dua kru (pilot dan kopilot) dan satu Juru Mudi Udara, serta mampu menampung 28 personel pasukan. Heli ditenagai sepasang mesin turboshaft Makila 2A1 buatan Turbomeca yang masing-masing berdaya 2.156 shp.

Untuk performanya, kecepatan terbang maksimum mencapai 324 km/jam dengan ketinggian terbang hingga 5.343 m atau 4110 kaki dan jarak tempuh hingga 920 km.

Dengan kemampuan yang dimiliki, H225M menjadi alutsista TNI AU yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas, baik tugas Operasi Perang Militer (OMP), maupun tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Bersamaan dengan penyerahan helikopter H225M ini juga akan diserahkan satu unit H225M Level D Full Flight Simulator, beserta sarana dan prasarana pendukungnya.

Simulator ini merupakan replika yang dirancang spesifik dengan helikopter H225M, sehingga para penerbang nantinya mampu mengaplikasikan dan menyalin kontrol atau alat fungsi setiap alat yang ada saat berada di helikopter sebenarnya untuk tujuan pelatihan.

Dengan kombinasi fitur canggih, kecepatan tinggi, dan kemampuan multifungsi, H225M memberikan dimensi baru bagi TNI AU dalam meningkatkan kemampuan operasional dalam menjawab tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks.

Pengadaan alutsista ini juga memberikan manfaat teknologi bagi industri dalam negeri, dimana PT Dirgantara Indonesia sebagai anggota Holding Defend ID, harus meningkatkan kemampuan teknologi dan produknya secara progresif, sesuai kebutuhan dan spesifikasi teknis dari pengguna.

Hal tersebut berimbas pada terdorongnya mendorong industri pertahanan yang mandiri dan berdaulat dalam menyediakan alutsista bagi kepentingan pertahanan negara, serta menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaya saing, tulis Dispenau.

-Poetra-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *