AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Dikabarkan, dalam waktu dekat Angkatan Darat Kerajaan Thailand (RTA) akan mengakuisisi D-Iron Unmanned Ground Vehicle (UGV).
Robot tempur ini tengah dikembangkan bersama antara Institut Teknologi Pertahanan (DTI) Thailand dan produsen kendaraan robotik Estonia, Milrem Robotics, Army Recognition mewartakan (21/11).
Dilaporkan, D-Iron telah berhasil menyelesaikan serangkaian pengujian yang dilakukan oleh komite penguji dan evaluasi RTA pada bulan Agustus 2023 di Saraburi, Thailand tengah.
Pengujian mencakup uji coba kemampuan manuver ekstensif di medan yang menantang dan evaluasi Remote Weapon Station (RWS) R400S-Mk2 Direct Drive-Heavy Duty (D-HD) yang terintegrasi.
RWS untuk D-Iron tersebut dipasok oleh perusahaan Australia Electro Optic Systems dengan mengusung kanon M230LF 30 mm buatan Northrop Grumman, AS.
Selain kemampuan ofensifnya, D-Iron juga dirancang untuk misi pengintaian, logistik, dan dukungan infanteri di lapangan.
Sifatnya yang serbaguna membuat D-Iron cocok untuk berbagai operasi, termasuk pengawasan perbatasan dan operasi pemberantasan pemberontakan.
-RBS-
Wah tetangga segera membentuk pasukan robotikanya, kita kapan nih? Selalu saja terlambat