AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tiga perusahaan Kanada yaitu Canadian Commercial Corporation (CCC), General Dynamics Mission Systems Canada, dan Bombardier Defense, secara resmi telah menandatangani Nota Kesepahaman (MOU) untuk membuat Pesawat Patroli Multimisi Jarak Jauh Kanada. Pesawat ini nantinya dapat diekspor.
Tujuan utama dari upaya kolaboratif ini adalah untuk menghasilkan pesawat Multimisi dan Antikapal Selam (ASW) canggih.
Spesifikasi pesawat yang diinginkan telah disampaikan Pemerintah Kanada dalam uraian program Pesawat Multimisi Kanada (Canadian Multi-Mission Aircraft /CMMA), seperti diwartakan Bombardier pada 23 November 2023.
Sebagai platform untuk CMMA adalah pesawat jet bisnis Bombardier Global G6500.
Jet ini telah menggunakan mesin generasi berikutnya (NextG) BR700-710D5-21 berdaya 67,3 kN, menawarkan jangkauan yang lebih luas, kemampuan penerbangan tahan lama, dan dan efisiensi bahan bakar.
Kecepatan terbang maksimumnya mencapai 0,9 Mach, ketinggian terbang hingga lebih 15.000 m (50.000 kaki), dan jangkauan operasi sekitar 12.000 km.
Seperti diketahui, keluarga pesawat Bombardier Global G6000/G6500 ini telah menjadi pesawat pilihan militer untuk peran khusus di banyak negara.
Global G6000 misalnya, digunakan Saab dari Swedia untuk platform GlobalEye AEW&C.
Kemudian Raytheon Sentinel (E-11A) BACN (Battlefield Airborne Communications Node) menggunakan G6000, G6500 PAL Aerospace P-6 MPA, dan G6500 BD-700 yang membawa muatan HALOE (High-Altitude Lidar Operational Experiment).
-RBS-