AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Dirgantara Rusia (VKS) akan menerima sejumlah pesawat tempur Su-57 generasi kelima terbaru pada akhir tahun 2023. Rostec melaporkan hal ini pada Jumat, 24 November.
Ditambahkan bahwa Gagarin Aviation Plant (bagian dari UAC, Rostec) di Komsomolsk-on-Amur juga menyerahkan sejumlah pesawat tempur multifungsi Su-35S generasi 4++ yang baru.
“Pesawat Su-35S batch ini melengkapi pengiriman pesawat jenis ini berdasarkan program tahun ini. Perusahaan UAC menyediakan sistem penerbangan modern kepada Angkatan Dirgantara Rusia sesuai dengan jadwal pengiriman,” kata Direktur Jenderal UAC Yuri Slyusar.
Pesawat-pesawat yang akan diserahkan telah menjalani siklus uji darat dan penerbangan dalam berbagai mode operasi, dan juga terbang dari lapangan terbang ke tempat tugasnya.
“Pesawat ini memiliki senjata berpemandu udara-ke-udara dan udara-ke-permukaan jarak jauh yang sangat efektif, serta sistem penanggulangan dan pertahanan elektronik yang canggih,” Vladimir Artyako, Wakil Direktur Jenderal Pertama Rostec, menambahkan.
Sebelumnya pada 14 November, Rostec mengatakan bahwa kemampuan tempur Su-57 sedang ditingkatkan dan teknologi paling modern sedang diperkenalkan.
Platform Su-57 terus berkembang dan efektivitas pesawat tempur tersebut terus meningkat. Pesawat saat ini sedang menjalani uji penerbangan dengan mesin tahap kedua, kata perusahaan.
Sebelumnya pada 13 Oktober, perwira pensiunan VKS Kolonel Anatoly Matviychuk kepada Izvestia mengatakan keunggulan pesawat tempur generasi kelima Su-57.
Menurutnya, pesawat ini melampaui semua pesawat tempur generasi keempat dalam hal kecepatan, kemampuan manuver, dan daya tembak.
Su-57 adalah pesawat tempur multiperan generasi kelima Rusia.
Pesawat ini dibuat menggunakan teknologi siluman dan mampu melawan pesawat tempur musuh mana pun, serta menghancurkan target darat dan permukaan musuh.
-JDN-