AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Selama lebih dari 13 tahun, Angkatan Darat Peru berupaya mencari senapan serbu baru yang pas dan akhirnya memilih Arad 7 dari Israel.
Melalui kemitraan dengan pabrik senjata FAME SAC (Fábrica de Armas y Municiones del Ejército SAC), senapan serbu baru Arad 7 kaliber 7,62×51 mm buatan Israel Weapons industries (IWI) akan diakuisisi sebanyak 10.000 unit.
Namun sempat muncul kekhawatiran mengenai keberlanjutan logistik proyek ini terkait perang antara Israel dengan Hamas.
Seperti diwartakan Army Recognition pada 24 November, FAME SAC telah mengumumkan kemitraannya dengan IWI di pameran SITDEF 2023 di Peru pada 18-21 Mei lalu.
Disebutkan, Angkatan Darat Peru awalnya tertarik dengan model Galil ACE, tapi akhirnya memilih Arad 7.
Mengenai Arad 7, senapan serbu ini pengembangannya terinspirasi oleh desain AR-15.
Yang membedakannya adalah penggunaan short-stroke gas piston system, bukan direct impingement system pada AR-15.
Arad 7 dirancang untuk modularitas tinggi. Senapan ini menampilkan perubahan laras cepat yang memungkinkan peralihan kaliber dengan mudah dari 7,62 mm ke 5,56 mm.
-RBS-