AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebuah laporan terbaru dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) Amerika Serikat, menyelidiki rincian penambahan terbaru kapal pengintaian khusus kelas Yuan Wang milik China.
Citra satelit terbaru yang dirilis CSIS mengungkap konstruksi yang sedang berlangsung di Galangan Kapal Jiangnan.
China State Shipbuilding Corporation (CSSC), mengonfirmasi bahwa kapal ini akan menjadi bagian dari kelas Yuan Wang, seperti dilansir oleh situs China Power pada 21 November.
Sebelumnya pada bulan Juli 2023, Institut Penelitian CSSC ke-708 mengumumkan telah melaksanakan upacara peluncuran kapal baru tersebut, kemungkinan diberi nama Yuan Wang 8.
Kapal yang sedang dibangun tersebut berukuran panjang sekitar 224 m, konsisten dengan kapal Yuan Wang generasi ketiga lainnya.
Struktur atas kapal, yang masih belum selesai, memiliki tiga pangkalan untuk menopang antena besar yang akan dipasang di masa depan.
Kapal baru ini mengintegrasikan teknologi terkini dalam pembuatan kapal, pelacakan dan kontrol ruang angkasa, meteorologi navigasi, dan tenaga kapal.
Kapal mutakhir ini dilengkapi dengan peralatan elektronik, sensor, dan antena tercanggih, yang memungkinkannya melacak satelit dan peluncuran rudal balistik.
Pengembangan kapal mata-mata kolosal ini menandai langkah signifikan dalam upaya China dalam mencapai kemampuan pengawasan dan pengintaian maritim yang canggih.
Selain itu, memperkuat potensinya untuk memantau dan menganalisis berbagai aktivitas terkait ruang angkasa dan rudal balistik.
Kapal pelacak kelas Yuan Wang (Pandangan Panjang) ini dioperasikan oleh Pasukan Dukungan Strategis Tentara Pembebasan Rakyat China.
Sebanyak tujuh kapal telah beroperasi dengan desain yang berbeda.
Ketujuh kapal tersebut adalah:
Yuan Wang 1 sejak 1977
Yuan Wang 2 tahun 1978 (generasi pertama),
Yuan Wang 3 tahun 1995,
Yuan Wang 4 tahun 1999 (generasi kedua),
Generasi ketiga Yuan Wang 5 tahun 2007,
Yuan Wang 6 tahun 2007,
dan Yuan Wang 7 sejak 2016.
-RBS-