AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Inggris mengeluarkan pernyataan bahwa Rusia kemungkinan sedang mempertimbangkan untuk kembali menggunakan pesawat mata-mata Myasishchev M-55 Mystic-B era Perang Dingin.
Hal itu untuk memberikan kemampuan pengumpulan intelijen tambahan di medan perang Ukraina.
Penilaian terbaru Kementerian Pertahanan Inggris ini dikeluarkan menyusul munculnya foto-foto yang menunjukkan pesawat yang jarang terlihat di fasilitas pengujian Rusia. Pesawat tersebut dilengkapi dengan muatan Intelijen Elektronik (ELINT), seperti diwartakan The Drive.
Dikatakan bahwa faktanya pesawat M-55 tidak pernah masuk dalam dinas operasional militer di Uni Soviet atau Rusia, dan hanya empat unit yang diterbangkan.
Yang terakhir yang masih aktif baru-baru ini digunakan untuk penelitian sipil di stratosfer dan permukaan Bumi dengan nama Geofizika.
Sebelumnya pada 7 november lalu, Airspace Review memberitakan sebuah citra dari sumber terbuka mengungkapkan bahwa Rusia telah membangkitkan kembali pesawat pengintai M-55 Geopsysica yang programnya sempat dihentikan.
Uji coba tersebut dilaporkan berlangsung di lapangan terbang Zukovsky di pinggiran ibu kota Moskow. Akun Twitter Doctor X mengunggah foto pesawat tersebut pada 5 November.
Pesawat dengan nomor 55204 adalah satu-satunya Myasishchev M-55 yang layak terbang, dan baru-baru ini digunakan terutama untuk penelitian sipil.
Myasishchev M-55 pada awalnya dikembangkan sebagai pesawat pengintai ketinggian tinggi.
Pesawat ini pertama kali diterbangkan pada bulan September 1988. Platformnya dikembangkan dari M-17 Mystic-A yang dirancang sebagai pencegat balon.
M-55 mampu terbang hingga ketinggian lebih dari 70.000 kaki dan telah diamati membawa pod pengintaian militer, yang akan dikembangkan untuk digunakan pada pesawat tempur Rusia.
-JDN-