AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kapal selam bertenaga nuklir strategis kelas Borei milik Rusia dilengkapi dengan sistem sonar yang jauh lebih sensitif dibandingkan kapal selam milik Amerika Serikat.
Pakar militer Rusia Vitaly Bychkov dan Vladimir Semiletov menuliskan hal itu dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh majalah Arsenal Otechestva, seperti diwartakan Sputnik (18/11).
Para ahli memuji kompleks hidroakustik sebagai salah satu sarana keunggulan inovatif yang diimplementasikan di kapal selam kelas Borei.
Menurut mereka, stasiun sonar kapal selam memungkinkan awak kapal mendeteksi kapal musuh pada jarak satu setengah kali lebih lama dibandingkan sistem serupa milik kapal selam bertenaga nuklir kelas Virginia dan kelas Ohio.
Seperti diketahui, kedua kapal selam milik Angkatan Laut AS tersebut dikirimkan oleh Komando Pusat AS ke Timur Tengah sebagai pesan pencegahan di tengah meningkatnya eskalasi konflik Israel-Hamas.
Pemimpin Redaksi Arsenal Otechestva, Viktor Murakhovsky, sebelumnya mengatakan bahwa sistem sonar kapal selam kelas Borei melebihi kapal selam bertenaga nuklir AS sekitar 100 km (62 mil) dalam hal jangkauan deteksi. .
Dia menjelaskan, kapal selam Rusia ini dilengkapi dengan sistem sonar Irtysh-Amphora-B-055 yang secara bersamaan dapat melacak setidaknya 30 target bawah air.
Sistem tersebut terdiri dari antena hidroakustik utama Amphora dengan pemrosesan sinyal digital, serta antena samping dan derek dengan area luas.
Selain melacak kapal selam, torpedo, ranjau, dan senjata musuh bawah air lainnya, sistem ini mampu mengukur ketebalan es di Kutub Utara.
Sistem tersebut juga mampu menunjukkan dengan tepat petak-petak air yang tidak membeku di laut, yang dapat membantu kapal di bawah permukaan atau meluncurkan rudal balistik.
Kapal selam kelas Borei adalah kapal angkatan laut bawah air generasi keempat Rusia. Kapal ini mampu membawa hingga 16 rudal balistik antarbenua RSM-56 Bulava (NATO SS-NX-30) dengan jangkauan hingga 9.000 km (5.600 mil). ).
Saat ini, Angkatan Laut Rusia memiliki total enam kapal selam, termasuk Yury Dolgoruky, Alexander Nevsky, Vladimir Monomakh, Prince Vladimir, Prince Oleg, dan Generalissimo Suvorov.
Satu lagi kapal selam kelas Borei akan memasuki layanan dengan Armada Pasifik Rusia sebelum akhir tahun 2024. Sementara tiga kapal lainnya masih dalam pembangunan.
-RNS-