Rusia sedang melakukan pembicaraan dengan mitranya mengenai produksi bersama pesawat tempur generasi kelima Su-57

Su-57Istimewa via X

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia sedang melakukan pembicaraan dengan mitranya mengenai pengiriman pesawat tempur generasi kelima Su-57 dan prospek kerja sama dalam produksi bersama pesawat tersebut.

Hal itu dikatakan CEO Rosoboronexport Alexander Mikheyev kepada TASS di Dubai Airshow 2023 pada hari Selasa.

“Pesawat tempur generasi kelima Su-57E yang ditampilkan Rosoboronexport di Dubai Airshow 2023 bersama dengan senjata terbaru yang diluncurkan dari udara merupakan produk berteknologi tinggi. Sehubungan dengan promosinya, kami mengadakan konsultasi teknis dengan beberapa mitra strategis Rusia. Kami sedang mendiskusikan produk akhir dari Rusia dan kerja sama dalam format pengembangan dan produksi bersama,” ujar Mikheyev.

Sebelumnya, Layanan Federal untuk Kerja Sama Teknik Militer Rusia mengatakan bahwa Rusia dan Uni Emirat Arab (UEA) saat ini tidak membahas kemungkinan menyiapkan produksi komponen lokal untuk versi ekspor pesawat tempur Su-57 di negara Arab.

CEO Rostec Sergey Chemezov mengatakan di Dubai Airshow 2019 lalu bahwa Rusia telah menawarkan untuk membangun produksi lokal komponen tertentu untuk jet tempur Su-57 di negara-negara yang menunjukkan minat terhadap pesawat tersebut, khususnya di India dan UEA.

Sukhoi Su-57 (NATO: Felon) adalah pesawat tempur multiperan generasi kelima buatan Rusia yang dirancang untuk menghancurkan semua jenis target udara, darat, dan laut.

Jet tempur Su-57 memiliki fitur teknologi siluman dengan penggunaan material komposit secara luas, mampu mencapai kecepatan jelajah supersonik dan dilengkapi dengan peralatan radio-elektronik tercanggih, termasuk komputer onboard yang kuat, sistem radar yang tersebar di seluruh tubuhnya dan beberapa inovasi lainnya, khususnya persenjataan yang ditempatkan di dalam badan pesawat.

Sistem AI Su-57 menjalankan beberapa fungsi pilot, termasuk uji coba dan persiapan penggunaan senjata.

Rusia hadir di pameran kedirgantaraan Dubai sejak 1993. Tahun ini, 20 paviliun nasional di Dubai Airshow mendemonstrasikan lebih dari 180 pesawat sayap tetap dan putar yang diproduksi oleh lebih dari 1.400 produsen.

Dubai Airshow 2023 berlangsung pada 13-17 November.

-JDN-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *