AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Qantas memperkenalkan corak baru pesawat A220 QantasLink, anak perusahaannya. Grup Qantas telah memesan 29 A220 dari Airbus dan akan menerima pesawat pertamanya pada akhir tahun ini.
QantasLink merupakan maskapai domestik pengumpan penumpang Qantas untuk jalur-jalur internasional yang jauh.
A220 akan menggantikan armada Boeing 717 di QantasLink secara bertahap. Pesawat baru memiliki tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar yang lebih tinggi dan mampu terbang langsung antara dua kota besar atau kecil mana pun di Australia, kata Qantas dalam penjelasannya.
A220 pertama menampilkan desain corak yang mencolok dan merupakan pesawat keenam yang bergabung dalam Seri Seni Terbang Qantas.
Seri corak ini memamerkan seni Aborigin sejak Wunala Dreaming tahun 1994 bekerja sama dengan
Balarinji Design.
Sekitar 100 pelukis mengerjakan corak tersebut selama dua minggu. Terdapat 20.000 titik yang dasarkan pada karya seni seniman senior Pitjantjatjara, Maringka Baker.
Corak tersebut menceritakan kisah impian dua saudara perempuan yang melakukan perjalanan melintasi Australia bersama-sama dan menempuh jarak yang sangat jauh untuk menemukan jalan pulang.
-RNS-