AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Armenia diberitakan telah membeli sistem antidrone buatan Zen Technologies Limited dari India. Sistem ini akan digunakan untuk melawan drone kamikaze yang dioperasikan pasukan Azerbaijan.
Sebelumnya, Armenia juga telah membeli Peluncur Roket dan Rudal Multilaras (MBRL) Pinaka buatan India.
Sistem Antidrone Zen (ZADS) merupakan produk baru yang dikembangkan oleh negara di Asia Selatan tersebut. Angkatan Udara India (IAF) telah membeli ZADS pada tahun 2021.
Pejabat yang tidak disebutkan namanya mengonfirmasi kepada EurAsian Times bahwa Armenia telah mengontrak Zen Technologies yang berbasis di Hyderabad senilai INR340 crore (41,5 juta USD) untuk membeli ZADS berikut paket pelatihannya.
“Sistem Anti-Drone Zen Technologies adalah teknologi yang telah terbukti, telah digunakan oleh IAF dan sekarang Angkatan Darat India memilihnya. Armenia menyadari bahwa ketika Angkatan Bersenjata India menggunakannya, itu artinya pasti bagus,” kata sumber itu.
Konflik Armenia-Azerbaijan menandai kedatangan drone di medan perang modern. Armenia mengakui bahwa Bayraktar TB-2 buatan Turki telah membuat perbedaan, memaksa mereka untuk mengakui kekalahan.
Zen Technologies Limited mengumumkan bahwa pada rapat dewan yang diadakan pada tanggal 28 Oktober 2023, mereka menyetujui pendirian kantor Cabang di Armenia untuk memanfaatkan peluang bisnis di negara tersebut, termasuk menyediakan penjualan, dukungan, dan layanan.
Armenia, sebuah negara kecil yang terkurung daratan di wilayah Kaukasus Selatan di Eurasia, telah muncul sebagai mitra strategis bagi India.
Pada tahun 2022, ketika India menandatangani kesepakatan untuk memasok peluncur roket multilaras Pinaka, amunisi antitank, dan amunisi lainnya senilai 250 juta USD ke Armenia, India dipandang mengambil posisi dalam konflik tersebut. Ini merupakan ekspor PINAKA pertama yang dilakukan India.
Armenia memilih Pinaka, yang dianggap setara dengan HIMARS dari Amerika, karena kemampuan menembak dan mobilitasnya.
Mobilitas ini merupakan sebuah keuntungan karena musuhnya, Azerbaijan, telah mengerahkan drone, termasuk drone bunuh diri.
-JDN-