AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Badan intelijen militer Korea Selatan melaporkan bahwa Pyongyang telah memasok berbagai sistem rudal balistik ke Rusia untuk memperkuat Operasi Militer Khusus di Ukraina.
Pengiriman tersebut mencakup Rudal Balistik Jarak Pendek (SRBM) dan Sistem Peluncuran Roket Multilaras (MLRS), serta sejumlah besar amunisi artileri medan.
Jenis rudal balistik permukaan ke permukaan yang dikirimkan dari Korea Utara kemungkinan besar adalah misil KN-23 berjangkauan 450 km, KN-24 berjangkauan 410 km, atau KN-25 yang berjangkauan 380 km.
Sementara itu The Korea Herald memberitakan pada 2 November 2023, Korea Utara diduga telah menyediakan roket 122 mm dan peluru artileri 152 mm, yang keduanya kompatibel dengan peralatan militer Rusia yang saat ini digunakan.
Pernyataan resmi dari Seoul mengungkapkan bahwa sekitar 2.000 kontainer berisi senjata telah diangkut dari Korea Utara ke Rusia melalui Pelabuhan Rajin sejak Agustus 2023.
Jika kontainer diisi dengan roket 122 mm, maka totalnya akan melebihi 200.000 butir peluru. Jika dengan peluru artileri 152 mm, jumlahnya akan melampaui 1 juta peluru.
Suplai persenjatan besar-besaran ini akan memberikan kemampuan Militer Rusia untuk bertempur dalam jangka waktu yang panjang dengan negara tetangga tersebut.
-RBS-