AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Korea Selatan mengumpulkan lima bank lokal untuk membantu Polandia membeli persenjataan senilai 22 miliar USD.
Beragam persenjataan diakuisisi oleh Polandia dari Korea Selatan, termasuk sistem artileri roket, tank, dan pesawat tempur.
“Lima bank lokal sedang meninjau pinjaman sindikasi sebagai langkah dukungan untuk membantu Polandia membiayai pembelian sistem artileri roket dan jet tempur Korea Selatan,” kata seorang pejabat pemerintah Korea Selatan seperti diberitakan Reuters.
Dua pejabat dari perusahaan pertahanan Korea yang tidak disebutkan namanya itu membenarkan rencana pinjaman sindikasi tersebut.
Sementara dua pejabat di bank Korea Selatan mengatakan akan ada pinjaman, namun mereka tidak merinci jenisnya.
Ini adalah indikasi pertama bahwa Seoul berupaya menghilangkan hambatan pendanaan Polandia untuk memungkinkan kedua negara mencapai kesepakatan senjata terbesar Korea Selatan, yang diperkirakan bernilai sekitar 30 triliun won (22,72 miliar USD).
Diskusi tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian senjata komprehensif antara kedua negara yang ditandatangani tahun lalu.
Saat itu perusahaan Korea Selatan termasuk Hyundai Rotem Co. dan Hanwha Aerospace Co. akan memasok tank, howitzer, dan jet tempur.
Kesepakatan itu bernilai 13,7 miliar USD, yang terbesar di Korea Selatan hingga saat ini.
Juru bicara Hyundai Rotem dan Hanwha Aerospace menolak berkomentar mengenai hal ini. Pemerintah Korea Selatan juga tidak segera memberikan komentar ketika ditanya mengenai hal tersebut.
Ekspor pertahanan Korea Selatan berjumlah sekitar 17 miliar USD pada tahun 2022.
Menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan, angka tersebut naik dari 7,25 miliar USD pada tahun sebelumnya, ketika perang di Ukraina membuka pintu bagi ekspor senjata Seoul.
Kesepakatan senjata tahun 2022 dengan Polandia menjadikan Seoul sebagai pemain utama dalam ekspor senjata global. Penjualan persenjataan Korea Selatan ke Polandia ini memecah didominasi Amerika Serikat dan Rusia selama ini.
Seoul juga mengupayakan hubungan keamanan yang lebih erat di Eropa, sebuah ambisi yang memiliki waktu yang tepat untuk Polandia.
Polandia berbatasan langsung dengan dengan Ukraina yang saat ini masih berperang dengan Rusia.
-RNS-