AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pemerintah Inggris menawarkan penjualan pesawat C-130J Super Hercules dan A-400M (Atlas C.1) milik Angkatan Udara Kerajaan (RAF) kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra usai menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Inggris Dominic Jermey di Kantor Kementerian Pertahanan RI di Jakarta, Jumat (3/11).
Duta Besar Inggris hadir bersama Atase Pertahanan Inggris Colonel Paul Reynolds, Direktur Negara Pembiayaan Ekspor Inggris Richard Michael, Wakil Atase Pertahanan & Keamanan Inggris Tim Maile). Sementara Wamenhan didampingi Dirjen Strahan Kemhan dan Kabainstrahan Kemhan, tulis Kemhan dalam siarannya.
Dalam pertemuan tersebut kedua pihak membahas tentang penguatan kerja sama industri pertahanan Indonesia dengan Inggris.
Sebelumnya kedua negara telah memiliki sejumlah nota kesepahaman tentang beberapa produk industri pertahanan.
Dikatakan Wamenhan bahwa Inggris menyampaikan keinginannya untuk dapat melanjutkan kerja sama dengan Kementerian Pertahanan yang lebih komprehensif serta dapat mewujudkan secara konkret peningkatan bentuk-bentuk kerja sama baru.
- Pesawat Angkut Berat C130J Super Hercules dan Airbus A400M yang dimilki Angkatan Udara Inggris,
- Satelit Pertahanan,
- Artileri Pertahanan Udara,
- Fasilitas Medis Militer
- Program Pemeliharaan pesawat Hawk 100/200, dan
Dubes Inggris juga menawarkan Joint Operation Agreement dalam desain kapal frigat Arrowhead 140 untuk pembangunan dua kapal fregat yang dipesan oleh Kemhan RI.
Di akhir pertemuan, Wamenhan berharap hubungan bilateral kerja sama Indonesia dengan Inggris khususnya di bidang pertahanan dapat terus terjalin dan saling menguntungkan bagi kedua negara.
-Poetra-