AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri pertahanan Rusia dilaporkan telah mengintegrasikan komponen elektronik buatan Swiss ke dalam rudal permukaan ke udara jarak dekat 9K333 Verba (NATO: SA-25).
Rudal Sistem Pertahanan Udara Portabel (MANPADS) ini menggunakan konverter daya dari perusahaan Swiss Traco Power ke dalam pencari panas optik multispektralnya, lapor Militarnyi.
Sebagaimana diungkapkan dalam laporan tersebut, komponen-komponen Swiss telah memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja rudal-rudal canggih yang dipandu secara mandiri.
Yang menjadi perhatian adalah status netral negara Swiss. Sebelumnya negara ini telah melarang pasokan senjata ke Ukraina serta ekspor kembali sistem senjata Swiss dari negara lain ke Ukraina.
Mengenai Verba MANPADS, ini adalah produk yang relatif baru yang diadopsi oleh tentara Rusia pada tahun 2014. Sitem ini dikembangkan oleh JSC RPC KBM.
Fitur unggulan dari rudal Verba adalah kepala pemandu mandiri yang lebih sensitif dan ketahanan terhadap jamming yang lebih tinggi.
Lalu sistem pencari panas multi-platform tiga spektral yang unik dapat beroperasi dalam rentang ultraviolet, inframerah dekat, dan inframerah tengah, memungkinkan perolehan informasi target secara maksimal.
Peningkatan sensitivitas rudal memperluas jangkauan penangkapan objek udara. Selain itu, rudal secara otomatis dapat membedakan target termal palsu dan memilih objek nyata berdasarkan beberapa karakteristik.
Sensor yang saling melengkapi satu sama lain itu dapat membedakan target dan umpan yang relevan dan mengurangi kemungkinan gangguan pencegahan, termasuk laser yang dapat membutakan rudal.
Verba dapat melumpuhkan beragam target mulai dari pesawat, helikopter, rudal jelajah, maupun drone.
Jangkauan serangan Verba mencapai 6.000 m, ketinggian bervariasi dari 10 hingga 3.500 m dan kecepatan target yang dapat diserang hingga 400 meter per detik. Waktu persiapan penembakan hingga 12 detik saja.
-RBS-