AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia telah menempatkan beberapa jenis sistem radar di dekat Sevastopol, Krimea. Akun Radio & Nukes di media sosial X menyebut lokasi radar berada di Pangkalan Udara Belbek yang dapat mencakup perimeter yang luas.
Dari grafik yang dibagikan di X, tergambar garis pandang dari radar peringatan dini 5Zh6U NEBO-U VHF dan radar S-300/400.
Disebutkan bahwa berdasarkan pengamatan satelit di pangkalan udara tersebut terdapat dua radar peringatan dini 5Zh6U NEBO-U VHF, satu radar akuisisi 96L6 dari sistem S-300/400 atau berdiri sendiri.
satu sistem pertahanan jarak pendek Udara Pantsir-S2, dan satu approach radar RSP-27 untuk membantu pendaratan pesawat (bukan radar pertahanan udara).
Radar peringatan dini yang ditempatkan di pangkalan tersebut dapat mencakup wilayah Ukraina bagian selatan dan sebagian wilayah Odesa serta Kherson.
Untuk diketahui, jarak dari Pangkalan Udara Belbek ke kedua wilayah tersebut kurang lebih 280 km.
Radar mampu melacak beberapa sasaran sekaligus, seperti rudal balistik dan pesawat terbang.
5Zh6U NEBO-U VHF dapat berfungsi sebagai sumber intelijen bagi sistem pertahanan udara Rusia di Krimea.
Penempatan rada tambahan di Krimea sebagai tanggapan Rusia atas penggunaan rudal jarak jauh ATACMS dan Storm Shadow oleh Ukraina.
Moskow dilaporkan mengembangkan strategi untuk membatasi serangan Ukraina. Taktik cerdik seperti penempatan pencegat palsu MiG-31 di landasan pacu, dapat memancing rudal Ukraina untuk kemudian dieliminasi.
Bersamaan dengan penipuan optik ini, pengamatan penting telah dilakukan terhadap MiG-31 asli di wilayah tersebut, seperti yang ditemukan oleh analis OSINT.
Penempatan sistem radar besar baru-baru ini di Pangkalan Udara Belbek mengisyaratkan niat Moskow untuk mengatasi tahap awal potensi serangan militer Ukraina.
Secara khusus, pengerahan tersebut tampaknya dirancang juga untuk melawan rudal AGM-88 HARM Ukraina.
-JDN-