Angkatan Udara Kuwait tingkatkan kesiapan tempur, 13 Eurofighter Typhoon sudah diterima dari 28 yang dipesan

Eurofighter Typhoon Angkatan Udara KuwaitIstimewa

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Kuwait menerima empat pesawat tempur Eurofighter Typhoon Tranche 3, sehingga total pesawat yang diterima saat ini menjadi 13 dari 28 yang dipesan, Arab Times memberitakan pada 25 Oktober.

Pengiriman Typhoon dari Eurofighter dimulai sejak Desember 2021. Pengadaan pesawat ini merupakan bagian dari proyek strategis komprehensif untuk meningkatkan kesiapan tempur.

Typhoon dinilai sebagai salah satu pesawat tempur multiperan terbaru dan dibedakan berdasarkan kemampuan peperangan elektronik serta kemampuan respons kecepatan tinggi.

Pesawat yang diterima Angkatan Udara Kuwait sejauh ini telah melampaui 400 jam terbang.

Eurofighter Typhoon dilengkapi dengan senjata internal meriam Mauser BK 27 mm dan dapat membawa berbagai rudal tergantung misinya.

Typhoon pesanan Kuwait dilengkapi dengan radar jenis AESA (Active Electronically Scanned Array) sehingga meningkatkan kemampuannya.

Program Eurofighter Typhoon Kuwait ini juga bagian dari kolaborasi yang lebih luas dan mendalam dengan Angkatan Udara Italia, mencakup operasi, pelatihan pilot, dan dukungan.

Angkatan Udara Italia menyediakan pengisian bahan bakar udara ke udara melalui pesawat tanker KC-767A dan akan melatih pilot serta teknisi untuk mendukung armada Typhoon di negara Teluk tersebut.

Eurofighter mengklaim, Typhoon merupakan jet tempur dengan kemampuan swing-role paling canggih di dunia.

Pesawat juga memiliki kemampuan supercruise yang memungkinkan penerbangan berkecepatan tinggi dengan kecepatan berkelanjutan lebih dari Mach 1 (1.234 km per jam).

Di Angkatan Udara Kuwait, Typhoon melengkapi armada jet tempur lainnya, yaitu F/A-18 Hornet dan Mirage F1.

-RNS-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *