AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Airbus dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) memperbaruai kontrak layanan pelatihan perawatan pesawat (Maintenance Training Services/MTS) untuk periode lima tahun ke depan.
Perjanjian baru tersebut ditandatangani di Tangerang pada 18 Oktober 2023 dan akan berlaku hingga tahun 2028.
Kerja sama layanan pelatihan perawatan pesawat dengan anak perusahaan Garuda Indonesia yang bergerak di bidang MRO ini telah terjalin sejak tahun 2013.
Melalui kerja sama ini, para instruktur GMF dan GMF Training Centre telah terintegrasi ke dalam organisasi pelatihan perawatan pesawat Airbus di seluruh dunia, tulis Airbus dalam siaran tertulisnya.
Dengan adanya pembaruan perjanjian ini, para pelanggan Airbus di Asia Tenggara dapat terus memenuhi kebutuhan mereka akan pelatihan perawatan pesawat A320 dan A330 tanpa harus pergi jauh dari wilayahnya.
Layanan pelatihan ini mengusung standar global dari Airbus.
Airbus Asia-Pacific Head of Customer Services Raymond Lim mengatakan, pembaruan perjanjian ini mencerminkan hubungan kerja sama yang kuat antara Airbus, Garuda Indonesia, dan GMF.
Berbagai pelanggan Airbus telah mendapatkan manfaat dari pelatihan yang diselenggarakan oleh GMF dan para instrukturnya.
“Kami percaya bahwa manfaat dari kerja sama ini akan dapat dirasakan oleh peserta pelatihan ke depannya, seiring dengan persiapan pertumbuhan industri penerbangan di masa depan,” kata Lim.
Airbus telah memiliki hubungan yang baik dengan maskapai penerbangan di Indonesia sejak 1979. Yaitu ketika Garuda Indonesia memesan pesawat A300B4 untuk pertama kalinya.
Menurut data, saat ini hampir 210 pesawat Airbus telah beroperasi di Indonesia.
-RNS-