AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Ukraina mengumumkan telah menerima helikopter Bo 105-E4 bekas pakai Angkatan Darat Albania.
Bo 105 adalah helikopter ringan serbaguna bermesin ganda yang dikembangkan oleh perusahaan Jerman Messerschmitt-Bölkow-Blohm (MBB).
Varian E4 awalnya dikembangkan untuk Angkatan Darat Jerman. Sebanyak 12 heli standar ditingkatkan menjadi E4 sebagai helikopter antitank.
Namun pada 2006, heli ini disumbangkan ke Albania. Seperti diberitakan Air Recognition (16/10).
Berbeda dengan Bundeswehr (Angkatan Bersenjata Jerman), Bo 105-E4 Albania tidak dipersenjatai dengan rudal antitank HOT.
Kemungkinan besar, Ukraina akan menggunakannya hanya atau terutama untuk tujuan transportasi.
Helikopter dengan kapasitas hingga empat orang ini memiliki Berat Lepas Landas Maksimum (MTOW) 2.500 kg.
Jangkauan praktisnya mencapai 575 km dan memiliki kecepatan jelajah 204 km/jam.
Perlu diketahui, Bo 105 adalah helikopter ringan bermesin ganda pertama di dunia. Ini adalah helikopter pertama di dunia yang dapat melakukan manuver aerobatik seperti putaran terbalik.
Helikopter Bo 105 dilengkapi sistem rotor tanpa engsel, sebuah inovasi pionir dalam helikopter ketika diperkenalkan ke layanan pada tahun 1970.
Fasilitas produksi utama untuk memproduksi Bo 105 berlokasi di Jerman dan Kanada. Mengingat tingkat penjualan ekspor, jalur produksi tambahan pun didirikan di Spanyol, Indonesia, dan Filipina.
Seanyak kurang lebih 1.500 unit heli ini berhasil diproduksi dari berbagai tempat jalur perakitan.
MBB kemudian menjadi bagian dari Eurocopter pada tahun 1991, dan melanjutkan produksi Bo 105 hingga 2001.
-RBS-