AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pilot Angkatan Udara Vietnam dilaporkan telah memulai uji penerbangan pesawat latih L-39NG yang diakuisisi dari perusahaan Aero Vodochody, Ceko.
Pesawat telah menggunakan corak loreng khas AU Vietnam lengkap dengan nomor seri 2303 dan siap diterbangkan menuju Vietnam.
Pengadaan jet latih canggih ini menandai tonggak sejarah penting dalam upaya Vietnam untuk memodernisasi angkatan udaranya dan meningkatkan kemampuan pelatihannya.
Dikutip dari Air Recognition (16/10), akuisisi satu skuadron pesawat latih tempur L-39NG untuk AU Vietnam awalnya diumumkan pada Februari 2021.
Berdasarkan perjanjian tersebut, Ceko akan mengirimkan 12 varian UBS (Unified Basic/Advanced Training Aircraft) ke Vietnam antara tahun 2023 dan 2024.
Perjanjian tersebut juga mencakuppelatihan komprehensif untuk personel penerbangan dan darat, serta penyediaan suku cadang dan peralatan untuk mendukung kebutuhan pelatihan dan operasional.
Vietnam sendiri memiliki sejarah kolaborasi dengan produsen pesawat Ceko. Hal ini dimulai pada tahun 1970-an dan 80-an ketika Hanoi membeli pesawat seperti Zlín Z-226, Aero AE 45, dan L-39 Albatros.
Jet latih L-39NG mewakili iterasi terbaru dariL-39 Albatros, yang pertama kali terbang pada tahun 1968 dan diproduksi untuk Angkatan Udara Uni Soviet dan negara-negara Pakta Warsawa.
Sementara L-39NG baru menawarkan beberapa peningkatan signifikan, termasuk sayap komposit dan penggantian mesin jet AI-25TL Uni Soviet dengan mesin FJ44-4M Amerika Serikat yang dimodernisasi.
Pesawat juga dilengkapi avionik canggih dari Genesys Aerosystems dan indikator kaca depan dari Speel Praha.
Lebih dari separuh komponen dan rakitan pesawat telah diganti dengan komponen dan rakitan yang lebih baru dan canggih.
L-39NG memiliki bobot lepas landas maksimum (MTOW) 5,8 ton, kecepatan tertinggi mencapai hingga 775 km/jam, dan jangkauan 2.600 km.
Pesawat dibekali lima gantungan senjata yang dapat membawa beban total hingga 1,2 ton, sehingga semakin meningkatkan keserbagunaannya.
Nantinya, L-39NG akan dioperasikan oleh Resimen 910 dari Sekolah Perwira Angkatan Udara, Pertahanan Udara – Dinas Angkatan Udara Tentara Rakyat Vietnam, menggantikan perat jet latih L-39C menua.
-RBS-