AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu, 15 Oktober, mengungkapkan jet tempur Su-27 Flanker milik Angkatan Udara Rusia telah mencegat drone intai RQ-4B Global Hawk Angkatan Udara AS yang mendekati perbatasan Rusia.
Su-27 dengan cepat mengidentifikasi penyusup tersebut sebagai UAV pengintai RQ-4B yang datang dari arah Laut Hitam. Global Hawk segera mengubah arahnya ketika Flanker mendekat.
Pernyataan resmi tersebut menegaskan bahwa jet Su-27 tersebut mematuhi peraturan internasional untuk terbang di atas perairan netral.
Bulgarian Military mewartakan (15/10), Rusia sering menggunakan Su-27 untuk intersepsi. Ada alasan mengapa pesawat tempur ini paling cocok untuk misi semacam itu.
Salah satu alasan utama mengapa Su-27 cocok untuk mencegat target udara adalah kemampuan jarak jauhnya. Pesawat memiliki radius tempur yang cukup besar, memungkinkannya berpatroli di wilayah yang luas dan merespons dengan cepat terhadap potensi ancaman.
Faktor penting lainnya yang membuat Su-27 cocok untuk mencegat sasaran udara adalah persenjataannya yang kuat. Jet ini dilengkapi dengan berbagai rudal udara ke udara, termasuk rudal jarak jauh dan jarak menengah.
Selain itu, sistem radar canggih Su-27 memainkan peran penting dalam kesesuaiannya untuk mencegat target udara.
Pesawat dapat mendeteksi dan melacak beberapa target secara bersamaan, memberikan pilot kesadaran situasional dan memungkinkan keterlibatan yang efektif.
-RBS-