AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pada Rabu 10 Oktober, pesawat NC212i (nomor seri N123) dengan baling-baling baru buatan MT Propeller sukses mengudara pertama kalinya dari landas pacu Hussein Sastranegara, Bandung.
Pesawat pesanan Kementerian Pertahanan RI untuk TNI Angkatan Udara ini dikemudikan oleh pilot uji senior PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Esther Gayatri Saleh.
Untuk diketahui, Perjanjian Pembelian Umum (IPK) Propeller MTV-27 antara PTDI dan MT Propeller dilaksanakan bertepatan dengan pameran Indo Defence 2022, pada 3 November tahun lalu.
Kala itu Senior Vice President (SVP) Material & Supply Chain Management PTDI Iwan Krisnanto dan GM MT Propeller Dave Marone menandatangani General Purchase Agreement (GPA) Pengadaan Propeller MTV-27 untuk pesawat NC212i.
Model bilah MTV-27 merupakan baling-baling yang telah disertifikasi oleh EASA dengan nomor TCDS P.104 untuk program pesawat NC212i dengan nomor seri N117-N119, N121, serta N123 hingga N127 untuk pengguna akhir TNI Angkatan Udara.
Dikutip dari situs resmi PTDI, setiap pesawat NC212i memerlukan dua set lengkap (shipset) Propeller MTV-27. Harga satu shipset tahun 2023 adalah 152.940 euro.
Dengan sisa Propeller MTV-27 yang perlu pengadaannya sesuai kebutuhan PTDI sebanyak 15 shipset, maka perkiraan nilai total kontrak ini mencapai 2.401.158 euro.
Ditambahkan, MT Propeller bersedia memberikan dukungan pelatihan overhaul di fasilitas MT Propeller, Atting, Jerman.
Sebelumnya, keluarga pesawat NC212 dibekali mesin turboprop Honeywell TPE-331-12JR-701C dengan empat bilah baling-baling buatan Dowty Rotol Propeller dari Inggris. Kini propeler itu telah berganti dengan lima bilah dari MT Propeller, Jerman.
-RBS-