AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Drone kamikaze Rusia Lancet berhasil menghantam jet serang Su-25 Angkatan Udara Ukraina. Serangan itu dilakukan di lapangan terbang Dolgintsevo di wilayah Dnipropetrovsk.
Drone tersebut menabrak bagian badan pesawat di belakang kokpit dan dekat sayap kanan. Akibat ledakan tersebut, terjadi kebakaran tepatnya di bagian depan pesawat tersebut.
Rekaman video menunjukkan api membesar. Terlihat kehadiran mobil pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api dari kejauhan.
Lancet menghantam Su-25 Ukraina ini pada posisi 60 km di belakang garis depan. Fakta ini menegaskan jangkauan operasional drone, yang menurut data resmi dari pabrikan Rusia ZALA adalah 60-110 km.
Amunisi berkeliaran Lancet, menjadi drone tersukses tentara Rusia dalam perang di Ukraina. Drone ini sangat efektif melawan sistem senjata apa pun.
Selama Operasi Militer Khusus di Ukraina, Lancet sudah memakan korban seperti self-propelled howitzer, tank, pengangkut personel lapis baja, kendaraan infanteri ringan, boat militer, dan lainnya.
Sebelumnya, Lancet Rusia juga berhasil melumpuhkan MiG-29 AU Ukraina, terbang sejauh 70 km sebelum menabrak jet tempur Fulcrum lainnya.
-RBS-